Trumpgolfclubpuertorico.com – Cole Palmer Lebih Konsisten Dibanding Mohamed Salah. Paul Merson mengatakan bahwa Cole Palmer, pemain Chelsea dan pemain Timnas Inggris, masih lebih konsisten daripada Mohamed Salah dari Liverpool.
Meskipun Salah tengah bermain sangat baik, mencetak 17 gol dan memberikan 13 assist dalam 18 pertandingan Premier League musim ini, pernyataan ini muncul.
Liverpool juga berkembang dari pekan ke pekan. Gol-gol dan assist Salah membantu tim menjaga puncak klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025.
Salah: Bintang Dunia yang Bersinar
Musim ini, Mohamed Salah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, membantu Liverpool yang dilatih Arne Slot dengan nyaman memimpin klasemen Liga Inggris.
Spekulasi intens tentang masa depannya di Anfield tidak mengganggu penampilannya yang luar biasa.
Salah terus menunjukkan penampilan yang mengesankan bagi banyak orang, termasuk Merson, yang menyebutnya sebagai pemain dengan “kelas berbeda”.
Palmer: Katalisator Baru Chelsea
Namun, Cole Palmer, yang bergabung dengan Chelsea dari Manchester City pada musim panas 2023 dengan nilai transfer £40 juta, telah menjadi pemain penting bagi tim London.
Musim pertamanya di Stamford Bridge, pemain berusia 22 tahun ini mencetak 22 gol dan 11 assist. Dia juga telah mencetak 19 gol musim ini.
Merson mengatakan bahwa Palmer sangat memengaruhi tim, memujinya sebagai inspirasi untuk Chelsea.
Merson mengatakan kepada Sky Sports, “Saya pikir dia telah membuat Chelsea menjadi tim yang jauh lebih baik. Saya rasa Palmer lebih konsisten daripada Salah dalam permainan selama 90 menit.”
Konsistensi di Lapangan
Meskipun Salah berada dalam tim yang hebat, Merson mengatakan bahwa Palmer lebih sering terlibat dalam permainan secara keseluruhan.
Merson juga menyatakan, “Saya suka Salah. Dia berada di kelas berbeda—salah satu yang terbaik di dunia. Tetapi Palmer telah membawa Chelsea. Dia adalah katalis.”
Saat melawan Crystal Palace, Palmer mencetak gol ke-13 musim ini, membantu Chelsea memimpin 1-0 sebelum kehilangan poin karena gol balasan di akhir pertandingan.
Sejak 22 Desember, Blues gagal mengalahkan Palace, Ipswich Town, Fulham, dan Everton, membuat mereka semakin jauh dari perburuan gelar.